Sejak Google mengembangkan Google Glass, sebuah proyek membuat kacamata berbasis teknologi Android,
mulailah banyak komentar serta spekulasi bermunculan dari berbagai
kalangan. Keunikan perangkat gadget mobile ini memang sensasional.
Bagaimana tidak, salah satunya kelak penggunanya akan sanggup merekam
kejadian detik demi detik ketika liputan siaran langsung lewat koneksi
Bluetooth, Wifi, bahkan jika dikawinkan dengan perangkat smartphone Android seperti Apple iPhone, Samsung Galaxy, Blackberry
Z10 dan sebagainya. Jika dilirik dari fungsinya gadget ini sungguh
mengagumkan, akan mampu terkoneksi lewat jalur GPS, Google Map yang
didukung oleh satelit lewar paket koneksi penyelenggara telekomunikasi
nirkabel global di berbagai Negara. Yah namanya saja kacamata konsep kunonya adalah untuk membantu bagi mereka yang memiliki kekurangan penglihatan pada mata kita agar jelas melihat. Berawal dari situlah rasanya konsep ini bermula. Keterbatasan manusia melihat karena faktor jarak, ruang dan waktu maka dengan kacamata sarat teknologi Google, terlahir dari ide atau gagasan spektakuler diciptakannya perangkat tersebut, agar dapat melihat segala hal secara blak-blakan lewat tampilan "live" pemakai gadget kacamata Android ini. Dimanapun mereka berada, seperti di dalam restoran, bioskop, kamar kost, kamar hotel, warung remang-remang (cafe) ataupun di wilayah pribadi sekalipun seperti kamar mandi, kamar tidur dan banyak lagi. "Umumya masyarakat mendapat berita dengan mencari informasi dulu. Berawal dari sini, mimpi itu diwujudkan, lewat layanan ‘Google Now’ pada pengguna smartphone Android, informasi penting dihadirkan seketika. Pengguna Google Glass ini terasa akan lebih memiliki nilai sosial dan alami, saat digunakan di keramaian tanpa perlu terlihat menyendiri (autis) dengan perangkat smartphone mereka," ujar Sergey Brin, salah satu pendiri Google ketika angkat bicara pada acara TED conference held , Long Beach, California. Melansir dari Slashgear yang mengulas tentang fitur canggih gadget mahal ini senilai 1500 USD (Rp.14 jutaan). Google Glass yang berbasis awan(Cloud) ini sebut akan didukung sistem operasi Android 4.0 kemudian prosesor inti Dual Core OMAP, WiFi, Bluetooth, GPS, sensor giyroskop plus accelerometer yang mampu menyesuaikan pelacakan sudut pandangan pemakainya. Sektor layar sentuh memilki resolusi 640x360 pixel, fitur kamera dibekali infra merah tepat di sudut berbentuk huruf L, mampu dikoneksikan pula dengan perangkat smartphone platform Android terkini (jalur modem/ tethering). Apa yang dihasilkan lewat pesatnya perkembangan teknologi sangat luar biasa. Akankah segelintir kalangan pengguna kacamata di dunia nantinya menjadikan gadget ini sebagai alat pendongkrak gengsi tanda kemapanan? |
Monday 11 March 2013
Google Glass
Google Glass, akankah menjadi Trend di Dunia, atau hanya sekedar Gadget biasa?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment