Banyak spekulasi menyatakan bahwa tak mungkin Samsung mampu
menghadirkan smartphone untuk diakui dengan fitur keamanan penuh untuk
penggunaan di kalangan korporat, bisnis, pemerintahan ataupun pihak
militer. Tetapi semua terbantahkan dengan direstuinya Samsung KNOX oleh Pentagon dalam menunjang aktifitas kerja di lingkup organisasi keamanan AS.
Agar tidak penasaran berikut akan diulas seperti apa sih KNOX? Pihak Samsung
Electronics Ltd. menggandeng National Security Agency (NSA) lembaga
kemananan berwenang di AS, untuk membuat ponsel dengan tingkat keamanan
yang dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan kemananan yang berbeda-beda
pada setiap pengguna sesuai kebutuhan.
KNOX menggabungkan Enhanced Security (SE) Android dan pengaturan akses integritas yang diimplementasikan dalam hardware dan kerangka Android.
Hal ini memisahkan penggunaan bisnis dan pribadi dari perangkat mobile
pada umumnya, terkait tingkat kemanan dan sistem file enkripsi tingkat
tinggi, menawarkan perlindungan data bisnis dan aplikasi dari kebocoran
data, virus dan serangan malware. Bobot perangkat ringan dan kompatibel
dengan infrastruktur perusahaan pengguna seperti MDM, VPN dan layanan
direktori. KNOX juga memberikan kepastian dan kenyamanan bagi departemen
IT menerapkan pengelolaan strategi Bawa Perangkat Anda Sendiri (Bring
Your Own Device-BYOD).
Sesungguhnya smartphone Knox hanyalah sebuah sistem terpadu yang
sarat akan fitur keamanan dalam melindungi beragam aplikasi, mulai dari
email, browser, kontak, kalender, data, hingga aplikasi bisnis tak mudah
dicuri oleh pengintip data pribadi. Seiring dengan hadirnya Samsung
Galaxy S IV pada rilis resminya menembus AS di kota New York bulan lalu
juga diperkenalkan versi teknologi KNOX pada sebuah ponsel, tak lain
tak bukan besutan anyar Samsung S4 itulah yang disinergikan dengan teknologi KNOX. Diakuinya Samsung
KNOX oleh Pentagon juga sebagai terobosan baru bahwa produsen Asia
bukanlah sekedar menjual ponsel asal jadi alias kacangan. Sebelumnya
hanya iPhone dan Blackberry yang dianggap layak pakai ditilik dari fitur keamanan data.
No comments:
Post a Comment